Rita Maya

Rita Maya

Rabu, 04 Januari 2012

Coretan 5 Januari 2012

PUISI


WANITAKU – Rita Mayasari
Seperti memikul batu dipundakmu
Entah mau dibawa kemana batu itu
Memar dibahumu tak jadi ucapmu
Meski yang semula kulit memerah
Kini jadi keluar darah bernanah
Bersenyawa dengan peluh
Tiba-tiba beberapa orang menguasaimu
Kau hampir goyah dan jatuh
Mereka dengan rakus menjilati bahumu
Entah seberapa sakit rasa itu
Tapi setitik pun tangis keluar dari matamu
Lalu kau melangkah tanpa beban
Itu khayalku ...

Tapi dihadapku kau terus duduk lesu
Menatap dunia yang bengis kepadamu
Bahkan uluran tangan
Kau sambut dengan keluhan
Kenapa kamu begini?
Kenapa kau buat benci dalam kasihku?

Kau butuh terpejam
Lalu bukalan dan dunia tersenyum padamu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar