Rita Maya

Rita Maya

Rabu, 04 Januari 2012

Coretan 5 Januari 2012

ARTIKEL


Melihat Kabinet dan Pendidikan dari Kacamata Mochtar Buchori
Artikel tersebut berisi tentang pengamatan Mochtar Buchori dalam bidang pendidikan di Indonesia. Pengamatan berlangsung selama satu tahun KIB Jilid II yang dipimpin SBY-Boediono berjalan. Berdasarkan pengamatan itu, Mochtar menyimpulkan adanya perubahan yang dialami Indonesia dalam bidang pendidikan, yaitu sebagai berikut.
1.    Perubahan yang menunjukkan kemajuan meliputi:
         a.     banyak sekolah yang berhasil mendidik siswanya mencapai prestasi internasional,
        b.     berkembangnya sekolah-sekolah elite di beberapa kota besar di Indonesia.
Harapan Mochtar terhadap kemajuan yang dicapai adalah mengenai pengembangan sekolah elite. Pendirian sekolah elite perlu diiringi dengan upaya untuk mewujudkan kualitas yang baik.
2.    Perubahan yang menunjukkan kemunduran meliputi:
         a.     jumlah anak miskin yang tidak mampu bersekolah semakin bertambah,
        b.     jumlah sekolah yang tidak mendapat perhatian dari pemerintah masih banyak di sejumlah daerah.
Akibat yang ditimbulkan dari kemunduran itu adalah munculnya berbagai lembaga pendidikan nonformal. Lembaga pendidikan alternatif ini merupakan wujud reaksi dari ketidakjelasan kebijakan dalam menghasilkan lulusan berkualitas. Selain itu, juga untuk megakomodasi kepentingan belajar warga miskin. Harapan Mochtar terhadap kemunduran yang terjadi adalah setiap sekolah dapat memperoleh fasilitas pembelajaran yang memadai. Selain itu, kualitas para guru harus ditingkatkan agar tidak terjadi kesenjangan antara sekolah elite dan sekolah terlantar.
3.    Masalah-masalah dasar dalam sistem pendidikan meliputi:
         a.     kurangnya kerjasama antara birokrasi pendidikan dengan masyarakat pendidikan di luar birokrasi,
        b.     kurikulum sekolah cenderung sulit diubah, serta
         c.     sekolah terlalu menekankan pendidikan pengetahuan (transfer of knowledge), tetapi kurang memupuk keterampilan (formation of sklills) dan pembinaan watak (character building).
Harapan Mochtar untuk pendidikan di Indonesia adalah tanggung jawab pendidikan di Indonesia tidak hanya pada birokrasi dan masyarakat pendidikan. Akan tetapi, semua warga Indonesia agar Indonesia menjadi bangsa yang konsisten menuju kemajuan dan perbaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar